Pemikiran Filsafat sebenarnya merupakan konsep dasar mengenai kehidupan dan visi kedepan manusia. Dalam suatu himpunan/komunitas, pemikiran filsafat dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebudayaan masing-masing.
Pengertian Filsafat |
Dibawah ini merupakan Pengertian Filsafat Menurut para Ahli:
- Harold H. Titus : Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepecayaan terhadap kehidupan dan alam yg biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yg dijunjung tinggi;
- Hasbullah Bakry: Ilmu Filsafat adalah ilmu yg menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu.
- Prof. Dr.Mumahamd Yamin: Filsafat ialah pemusatan pikiran , sehingga manusia menemui kepribadiannya seraya didalam kepribadiannya itu dialamiya kesungguhan.
- Prof. Dr. Ismaun, M.Pd: Filsafat ialah usaha pemikiran dan renungan manusia dengan akal dan qalbunya secara sungguh-sungguh , yakni secara kritis sistematis, fundamentalis, universal, integral dan radikal untuk mencapai dan menemukan kebenaran yg hakiki (pengetahuan, dan kearifan atau kebenaran yg sejati.
- Bertrand Russel: Filsafat adalah sesuatu yg berada di tengah-tengah antara teologi dan sains. Sebagaimana teologi, filsafat berisikan pemikiran-pemikiran mengenai masalah-masalah yg pengetahuan definitif tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan;namun, seperti sains, filsafat lebih menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.
- Pudjo Sumedi AS., Drs.,M.Ed. & Mustakim, S.Pd.,MM: Istilah dari filsafat berasal bahasa Yunani: ”philosophia”. Seiring perkembangan jaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti: ”philosophic” dalam kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris; “philosophia” dalam bahasa Latin; dan “falsafah” dalam bahasa Arab.
- Plato: Filsafat adalah pengetahuan yg berminat mencapai pengetahuan kebenaran yg asli.
- Aristoteles: Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) yg meliputi kebenaran yg terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika.
- Al Farabi: Filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) tentang alam maujud bagaimana hakikat yg sebenarnya.
- Cicero: Filsafat adalah sebagai “ibu dari semua seni “( the mother of all the arts“ ia juga mendefinisikan filsafat sebagai ars vitae (seni kehidupan )
- Johann Gotlich Fickte: Filsafat sebagai Wissenschaftslehre (ilmu dari ilmu-ilmu , yakni ilmu umum, yg jadi dasar segala ilmu. Ilmu membicarakan sesuatu bidang atau jenis kenyataan. Filsafat memperkatakan seluruh bidang dan seluruh jenis ilmu mencari kebenaran dari seluruh kenyataan.
- Paul Nartorp: Filsafat sebagai Grunwissenschat (ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan manusia dengan menunjukan dasar akhir yg sama, yg memikul sekaliannya .
- Imanuel Kant: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yge menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan yg didalamnya tercakup empat persoalan, yakni: Apakah yg dapat kita kerjakan ?(jawabannya metafisika ); Apakah yg seharusnya kita kerjakan (jawabannya Etika ); Sampai dimanakah harapan kita ?(jawabannya Agama ); Apakah yg dinamakan manusia ? (jawabannya Antropologi )
- Notonegoro: Filsafat menelaah hal-hal yg dijadikan objeknya dari sudut intinya yg mutlak, yg tetap tidak berubah , yg disebut hakekat.
- Driyakarya: Filsafat sebagai perenungan yg sedalam-dalamnya tentang sebab-sebabnya ada dan berbuat, perenungan tentang kenyataan yg sedalam-dalamnya sampai “mengapa yg penghabisan “.
- Sidi Gazalba: Berfilsafat ialah mencari kebenaran dari kebenaran untuk kebenaran , tentang segala sesuatu yg di masalahkan, dengan berfikir radikal, sistematik dan universal.
Sekian materi tentang Pengertian Filsafat Menurut para Ahli, semoga bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Filsafat Menurut para Ahli"
Post a Comment