Pasar diartikan sebagai tempat bertemunya pembeli dan penjual. Dalam ilmu ekonomi, pasar tidak dikaitkan dengan masalah tempat, akan tetapi pasar lebih dititikberatkan pada kegiatan. Jika ada kegiatan jual beli disebut pasar, dan jika tidak ada kegiatan jual beli disebut bukan pasar. Pasar dapat terbentuk di mana saja dan kapan saja, di dalam bis, di terminal, di halte, dan lain-lain. Bahkan transaksi jual beli juga bisa terjadi lewat surat, TV, radio, internet, dan lain-lain.
Pengertian Pasar |
Pengertian pasar menurut ilmu ekonomi tersebut disebut pasar abstrak. Pasar sebagai tempat transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli dapat terbentuk dengan adanya syarat-syarat sebagai berikut.
- adanya penjual,
- adanya pembeli,
- tersedianya barang yang diperjualbelikan,
- terjadinya kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Pasar sebagai tempat transaksi jual beli antara penjual (pedagang) dan pembeli (konsumen) memiliki peran dan fungsi penting dalam kegiatan ekonomi masyarakat. Adapun fungsi pasar dalam kegiatan ada tiga macam, yaitu:
- Fungsi Distribusi: Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dalam melaksanakan transaksi. Pasar memiliki fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil produksi kepada konsumen.
- Fungsi Pembentukan Harga: Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan tawar menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Dalam proses tawar menawar itulah keinginan kedua belah pihak (antara pembeli dan penjual) digabungkan untuk menentukan kesepakatan harga, atau disebut harga pasar.
- Fungsi Promosi: Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi, karena di pasar banyak dikunjungi para pembeli. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya memasang spanduk, membagikan leaflet atau brosur penawaran, membagikan sampel atau contoh produk kepada calon pembeli, dan sebagainya.
0 Response to "Pengertian dan Fungsi Pasar"
Post a Comment