Pengertian Pengindraan Jauh dan Komponen Pengindraan

Pengertian Pengindraan Jauh dan Komponen Pengindraan | Istilah pengindraan jauh bermacam-macam diantarnegara. Inggris memakai istilah remote sensing. Prancis memakai istilah teledection, dan portugis memakai istilah sensoriamento remota. Di Indonesia, pengindraan jauh sering disingkat Inderaja. Pengertian pengindraan jauh adalah ilmu atau teknik, seni memperoleh informasi tentang suatu objek, wilayah atau gejala geografi dengan menganalisis dan menginterpretasikan suatu objek tanpa berhubungan langsung dengan objek tersebut. Hasil pengindraan jauh disebut citra, sedangkan alat untuk mengambil objek disebut sensor serta yang membawa sensor disebut wahana. Pengambilan objek dapat menggunakan wahana pesawat terbang, helikopter, balon udara maupun satelit.
Pengindraan Jauh
Komponen-komponen pengindraan jauh antara lain sebagai berikut:
  • Sumber tenaga: Sumber tenaga dibagi menjadi 2 yaitu tenaga alamiah dan tenaga buatan. Tenaga alamiah adalah sumber tenaga yang berasal dari sinar matahari, sedangkan tenaga buatan adalah tenaga gelombang mikro. Semakin kuat intensitas tenaga semakin cerah hasil yang diperoleh.
  • Atmosfer: Atmosfer adalah lapisan udara yang mengelilingi bumi yang terdiri dari gas yang sebagian besar terdiri dari unsur nitrogen, oksigen, dan karbondioksida. Gas-gas tersebut ada yang menyerap, menghantarkan, dan memantulkan gelombang elektromagnetik. Bagian dari atmosfer yang dapat meloloskan gelombang elektromagnetik secara langsung disebut jendela atmosfer (baca tentang atmosfer di Pengertian dan Manfaat Atmosfer).
  • Interaksi tenaga dengan objek: Jika suatu objek mempunyai tingkat kecerahan yang tinggi otomatis hasilnya akan lebih cerah. Di samping itu, sumber tenaga yang kuat akan memberikan hasil yang lebih cerah.
  • Sensor dan wahana: sensor adalah alat perekam data. Ada dua jenis sensor, yaitu sensor fotografik dan sensor elektronik. Sensor fotografik akan menghasilkan citra yang berwujud citra foto (jika memakai foto udara) dan citra foto satelit (dengan satelit). Sensor elektronik bekerja dengan sistem sinyal elektronik, yang direkam dalam pita magnetik, kemudian diproses menjadi data digital. Wahana adalah kendaraan yang dipakai untuk membawa sensor.
  • Perolehan data: Data dalam pengindraan jauh dapat diperoleh secara manual ataupun digital. Intepretasi peta secara manual dapat dilakukan dengan menggunakan stereoskop, sedangkan interpretasi secara digital dilakukan dengan bantuan komputer.
  • Penggunaan data: Hasil dari pengindraan jauh banyak digunakan oleh perorangan maupun instansi baik pemerintah maupun swasta. Selain itu, hasil pengindraan jauh dapat digunakan dalam berbagai bidang, baik militer, pertambangan, dan hidrologi.
Sekian uraian tentang Pengertian Pengindraan Jauh dan Komponen Pengindraan, semoga bermanfaat. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Pengindraan Jauh dan Komponen Pengindraan"

Post a Comment