Pengertian Seleksi
Proses seleksi: memilih calon TK yang dianggap paling sesuai bagi perusahaan (paling tepat memenuhi persyaratan jabatan)
Asumsi : makin sesuai calon TK dengan persyaratan jabatan, maka akan semakin besar kemungkinan calon TK akan menjadi pekerja yang baik.
c“kemungkinan” bisa terjadi :
- TK yang lolos seleksi ternyata tidak menunjukkan prestasi yang diharapkan.
- TK yang sebenarnya potensial ternyata tidak lolos seleksi
Proses dan Tahapan Seleksi
Proses SELEKSI dimulai ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan penerimaan. Seleksi dilaksanakan tidak hanya untuk penerimaan karyawan baru saja, tetapi dapat pula dilakukan karena untuk pengembangan, atau penerimaan karena adanya peluang jabatan, sehingga dapat diperoleh SDM yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan.
Tahapan seleksi:
Keputusan penerimaan | Tahap 14 |
Drug test | Tahap 13 |
Assessment center | Tahap 12 |
Peninjauan pekerjaan yang realistis | Tahap 11 |
Evaluasi medis kesehatan | Tahap 10 |
Wawancara dengan supervisor | Tahap 9 |
Wawancara | Tahap 8 |
Wawancara seleksi | Tahap 7 |
Tes psikologi | Tahap 6 |
Tes kepribadian | Tahap 5 |
Tes kemampuan/Tes Potensi Akademik | Tahap 4 |
Tes kemampuan | Tahap 3 |
Format(borang) lamaran | Tahap 2 |
Surat rekomendasi | Tahap 1 |
Sistem seleksi yang efektif pada dasarnya memiliki 3(tiga) sasaran, yaitu:
1. Keakuratan, yaitu kemampuan dari proses seleksi untuk secara tepat dapat memprediksi kinerja pelamar.
2. Keadilan, artinya memberikan jaminan bahwa setiap pelamar yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan yang sama di dalam sistem seleksi.
3. Keyakinan, artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh.
0 Response to "Pengertian Seleksi Adalah"
Post a Comment