Diagram sequence adalah diagram yang menunjukkan urutan dari pertukaran pesan antar obyek dan tugas yang dilakukan, dan merupakan diagram yang menjelaskan urutan kejadian dari sistem (urutan lacak kejadian). (Thimoty C, 2002)
Diagram sequence menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Diagram sequence terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). (Wahono, R.S, 2003)
Diagram sequence biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.
Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message.
Untuk objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary, controller dan persistent entity.
Diagram sequence digunakan untuk :
• Overview perilaku sistem
• Menunjukkan obyek-obyek yang diperlukan
• Mendokumentasikan skenario dari diagram use case
• Memberikan jalur-jalur pengaksesan
Notasi diagram sequence :
Gambar Diagram Sequence
0 Response to "Pengertian Diagram Sequences"
Post a Comment